28/09/10

Komponen Pendukung Sistem Informasi Manajemen

Tema :
Komponen-komponen Pendukung Sistem Informasi Manajemen (SIM)

1.      Pendahuluan
Sistem informasi tidak akan berjalan tanpa adanya komponen-komponen pendukungnya. Disini saya akan membahas mengenai komponen-komponen dan pendukung sistem informasi manajemen.

2.      Tinjauan Pustaka
Pengertian sistem informasi manajemen dikutip dari : http://blog.re.or.id/komponen-sistem-informasi-manajemen.htm

3.      Pembahasan
Komponen sistem informasi manajemen  adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Untuk membuat proses sistem informasi itu berjalan dengan baik, maka dibutuhkan komponen-komponen untuk mencapai hal itu.
Secara umum komponen Sistem Informasi Manajemen terdiri dari  :


Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
1.  Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini adalah kegiatan-kegiatan rutin yang dilakukan oleh masing-masing
departemen yang ada disuatu perusahaan. Sistem ini harus terus dipantau agar perubahan-perubahan informasi yang terjadi bisa diikuti.
2. Sistem Pelaporan Manajemen 
    Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang
    bersifat  periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
3. Sistem Database
    Ini merupakan tempat penyimpanan informasi.  Biasanya informasi disimpan dalam  database, karena semakin banyaknya informasi yang dibutuhkan saat ini.
4. Sistem Pencarian
    Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan
    keputusan sesuai dengan permintaan.
5. Manajemen Data
    Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem
    informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasihingga menjadi suatu informasi yang dibutukan oleh perusahaan.

 Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
1.   Perangkat Keras (hardware)
Komputer, pesawat telepon, printer, dll.
2.   Piranti Lunak (software)
Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk mendukung proses sistem informasi manajemen. Misalnya programspreadsheets, program word processing, program penggajian atau program untuk bagian akuntansi (MYOB).
3.   Jaringan (networking)
Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian jaringan.
4.   Data
Data dibutuhkan untuk diolah menjadi informasi yang baik. Biasanya berupa laporan.
5.   Sumber Daya Manusia (Brainware)
Operator, programmer, atau seseorang yang menyimpan data.
6.   Prosedur (Procedure)
Prosedur yang diterapkan harus sesuai dengan konsep perusahaan. Karena terkadang sistem informasi tidak dapat berjalan dengan baik, mungkin salah satu diantaranya dikarenakan banyak informasi yang tidak terlalu penting sehingga membuat perusahaan tidak tepat dalam mengambil keputusan dan mengelola sumber daya diperusahaannya.


Tentunya komponen-komponen tersebut saling berkaitan dalam penerapan sistem informasi manajemen yang baik di suatu organisasi ataupun perusahaan. Apalagi dengan perkembangan teknologi, semakin mempermudah berjalannya sistem informasi manajemen.

4.      Penutup
Pesan dan saran : Pemilihan komponen-komponen pendukung SIM juga harus diperhatikan. Mungkin dalam hal ini, komponen sumber daya manusianya juga harus tahu bagaimana menggunakan sistem yang ada. Apalagi dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi saat ini, otomatis sumber daya manuisanyapun harus berkembang. Dan semua komponen tersebut harus bisa mengoptimalkan SIM.

Kesimpulan : Dapat saya simpulkan bahwa tanpa komponen-komponen yang baik dan lengkap maka sistem informasi manajemen tidak akan berjalan dengan baik. Karena komponen-komponen dan pendukung itulah yang akan membuat perusahaan akan bisa bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Karena terciptanya informasi yang berkulitas dari komponen-komponen tersebut yang saling bekerjasama.

5.      Referensi
http://www.google.com (akses 26/09/10)
http://ilmukomputer.org (akses 28/09/10)

Pemahaman Sistem Informasi Manajemen Secara Tepat.

Tema : 
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Strukturnya
1.      Pendahuluan
Terkadang masih banyak yang keliru mengenai sistem informasi manajemen. Karena sulit untuk memahami secara tepat. Disini akan dibahas mengenai gambaran umum Sistem Informasi Manajemen secara global dengan mengembil contoh yang lebih mudah dipahami.

2.      Tinjauan Pustaka
Istilah computer-based information processing dikutip dari : http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads//2008/08/sim.pdf
Pengertian “Sistem Terstruktur (Formal) dan Sitem Tidak Terstruktur (Non Formal)” dikutip dari (Gordon,1999).


3.      Pembahasan
Sebenarnya sistem informasi manajemen tidaklah selalu harus menggunakan komputer. Karena informasi bisa didapat melalui lisan atau tulisan. Tapi memang akan lebih efektif lagi jika menggunakan komputer dalam sistem informasi manajemen. Dan SIM biasanya didasarkan pada komputer (computer-based information processing). Namun, kita harus melihat hal ini dari segi besar kecilnya suatu organisasi atau perusahaan dan dari segi banyaknya data yang dikumpulkan untuk diolah menjadi sebuah informasi. Saya ambil contoh, misalnya : Pasar tradisional dengan pasar modern atau supermarket tentu saja jauh berbeda dalam hal sistem informasi manajemennya. Seorang penjual sayuran tidak perlu menggunakan komputer untuk menghitung semua barang yang dibeli oleh pembelinya, karena data yang dihitung tidak terlalu banyak. Atau mungkin cukup hanya menggunakan kalkulator saja. Karena jika menggunakan komputer akan memakan biaya yang cukup besar. Namun pada supermarket dibutuhkan komputer untuk membuat proses transaksi penjualan lebih cepat dan efektif. Hal ini dikarenakan banyaknya data yang akan dihitung dari jumlah barang yang ada.


Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal).

1.      Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi.

2.      Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Sistem ini biasanya terjadi di lingkungan sehari-hari. Seperti pada contoh yang saya berikan pada gambaram umum di atas.

4.      Penutup
Pesan dan saran : Lebih memahami lagi makna dari sistem informasi manajemen yang sebenarnya, agar tidak keliru dalam penerapannya di perusahaan atau organisasi. Dan penggunaan teknologi juga harus dilihat dari biaya pendapatan suatu perusahaan.

Kesimpulan: Penerapan sistem informasi manajemen bukan dilihat dari penggunaan komponen-komponennya saja seperti komputer, tetapi dilihat juga dari proses transaksi tersebut. Strukturnya juga tidak harus terpaku pada sistem yang terstruktur, karena sebenarnya sistem yang tidak terstruktur masih berpengaruh dalam kehidupan organisasi.


5.      Referensi
http://www.google.com (akses 26/09/10) 
http://www.yahoo.co.id (akses 26/09/10) 

25/09/10

Peranan Penting Sistem Informasi Manajemen (SIM) di Perusahaan.


Tema :
Definisi dan Fungsi Sistem Informasi Manajemen (SIM)

1.      Pendahuluan
Informasi merupakan suatu hal yang penting bagi setiap orang, organisasi maupun perusahaan. Karena dengan adanya informasi kita bisa memperluas wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai sesuatu hal apapun saat ini. Namun, agar informasi itu dapat diterima dan disampaikan dengan baik, maka seseorang harus mengetahui bagaimana cara penyampaian informasi tersebut melalui sistem informasi. Lebih tepatnya lagi yaitu sistem informasi manajemen.

2.      Tinjauan Pustaka

3.      Pembahasan
Definisi sebuah sistem informasi manajemen, istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sedangkan fungsi sistem informasi manajemen adalah untuk meningkatkan produktivitas sebuah perusahaan, mengembangkan perencanaan yang efektif untuk langkah perusahaan kedepannya, dalam pengambilan keputusan, dll. Sebelum data diolah menjadi sebuah informasi yang baik  maka suatu perusahaan harus :
1. mencari data, dalam pencarian data, manusia dan mesin harus saling bekerja sama untuk mendapatkan informasi yang tepat, akurat dan dapat dipercaya.
2. menginformasikan data, setelah data didapat, maka informasi diberikan kepada user agar mereka dapat mengetahui perkembangan sebuah produktivitas perusahaan.
3. menyimpan data, data yang disimpan digunakan sebagai referensi untuk menentukan langkah suatu perusahaan ke depannya. Penyimpanan data biasanya dikumpulkan pada sebuah database.
Semua hal tersebut sangat berkaitan dalam menciptakan sebuah sistem informasi manajemen yang baik dalam sebuah perusahaan. Jadi sistem informasi manajemen berperan penting bagi terciptanya suatu informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan itu sendiri.

4.      Penutup
Pesan dan saran : Di dalam informasi sering kali ada informasi yang kurang berguna yang membuat suatu informasi menjadi kurang baik.  Jadi seharusnya data diolah sebaik-baiknya menjadi sebuah informasi yang berguna dan berkualitas bagi pengguna atau perusahaan sehingga sistem informasi manajemen dapat berjalan dengan baik guna meningkatkan kelangsungan perkembangan perusahaan.

Kesimpulan : Bisa saya simpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen sangat berguna dalam mengolah data menjadi sebuat informasi yang tepat, akurat dan berkualitas yang dibutuhkan perusahaan. Informasi bisa diperoleh dari berbagai teknologi yang tersedia saat ini, baik online maupun offline. Sehingga teknologi saat ini sangat mendukung terciptanya sistem informasi manajemen.

5.      Referensi
http://www.google.com (akses 24/09/2010)
http://www.yahoo.co.id (akses 24/09/2010)

Blog Baru. Lembaran Baru.

Blog ini dibuat untuk upload tugas kuliah dan berbagi info. Dibaca ya!! Semoga ada manfaatnya :)