Dalam menghadapi suatu kompetisi baik tingkat sekolah, maupun tingkat nasional, perlu kesiapan yang matang. Artinya mempersiapkan segala sesuatu secara baik, teratur dan disiplin, sungguh-sungguh, tekun, dan penuh percaya diri. Apabila kesiapan tidak baik dan kurang perhatian dalam menjalani suatu pelatihan, maka percaya diri sesorang akan berkurang dan tidak akan memperolehhasil yang diharapkan. Siap secara mental merupakan modal dan dorongan bagi setiap orang dalam menghadapi suatu perlombaan atau kompetisi. Kompetisi dapat berbentuk fisik seperti olahraga dan seni, ataupun kompetisi di bidang akademik.
Lomba yang diadakan bertujuan sebagai berikut :
1. Mendorong kepala sekolah, guru dan siswa untuk meningkatkan kemampuan mereka di bidang akademik.
2. Memotivasi para siswa agar giat belajar.
3. Berkompetisi secara sehat dan jujur.
Pada gilirannya secara tidak langsung dapat menunjang peningkatan mutu pendidikan. Perlu disadari bahwa kemenangan atau kekalahan dalam suatu kompetisi bukan itu yang menjadi tujuan melainkan bagaimana arena ini dijadikan suatu tempat uji kemampuan secara individu maupun kelompok yang dilakukan dengan menyenangkan, dan mencerdaskan, sehingga menimbulkan nilai positif, jiwa kompetitif dan bersaing secara sehat.
Referensi :
Abubakar, Drs. H. Suardi dkk.Kewarganegaraan2.2004.Jakarta:Yudhistira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar