Tema :
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Strukturnya
1. Pendahuluan
Terkadang masih banyak yang keliru mengenai sistem informasi manajemen. Karena sulit untuk memahami secara tepat. Disini akan dibahas mengenai gambaran umum Sistem Informasi Manajemen secara global dengan mengembil contoh yang lebih mudah dipahami.
2. Tinjauan Pustaka
Istilah computer-based information processing dikutip dari : http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads//2008/08/sim.pdf
Pengertian “Sistem Terstruktur (Formal) dan Sitem Tidak Terstruktur (Non Formal)” dikutip dari (Gordon,1999).
3. Pembahasan
Sebenarnya sistem informasi manajemen tidaklah selalu harus menggunakan komputer. Karena informasi bisa didapat melalui lisan atau tulisan. Tapi memang akan lebih efektif lagi jika menggunakan komputer dalam sistem informasi manajemen. Dan SIM biasanya didasarkan pada komputer (computer-based information processing). Namun, kita harus melihat hal ini dari segi besar kecilnya suatu organisasi atau perusahaan dan dari segi banyaknya data yang dikumpulkan untuk diolah menjadi sebuah informasi. Saya ambil contoh, misalnya : Pasar tradisional dengan pasar modern atau supermarket tentu saja jauh berbeda dalam hal sistem informasi manajemennya. Seorang penjual sayuran tidak perlu menggunakan komputer untuk menghitung semua barang yang dibeli oleh pembelinya, karena data yang dihitung tidak terlalu banyak. Atau mungkin cukup hanya menggunakan kalkulator saja. Karena jika menggunakan komputer akan memakan biaya yang cukup besar. Namun pada supermarket dibutuhkan komputer untuk membuat proses transaksi penjualan lebih cepat dan efektif. Hal ini dikarenakan banyaknya data yang akan dihitung dari jumlah barang yang ada.
Struktur sistem informasi pada dasarnya dibedakan menjadi dua yaitu sistem yang terstruktur (formal) dan sistem yang tidak terstruktur (non formal).
1. Sistem formal adalah sistem yang berjalan menurut norma-norma organisasi yang berlaku pada semua orang, sesuai dengan kedudukannya dalam organisasi. Sistem ini tergantung kepada tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang dibebankan kepada pemegang jabatan organisasi.
2. Sistem nonformal adalah sistem yang berlaku di lingkungan organisasi melalui saluran-saluran tidak resmi, tetapi mempunyai pengaruh cukup kuat dalam kehidupan organisasi yang bersangkutan (Gordon,1999).
Sistem ini biasanya terjadi di lingkungan sehari-hari. Seperti pada contoh yang saya berikan pada gambaram umum di atas.
4. Penutup
Pesan dan saran : Lebih memahami lagi makna dari sistem informasi manajemen yang sebenarnya, agar tidak keliru dalam penerapannya di perusahaan atau organisasi. Dan penggunaan teknologi juga harus dilihat dari biaya pendapatan suatu perusahaan.
Kesimpulan: Penerapan sistem informasi manajemen bukan dilihat dari penggunaan komponen-komponennya saja seperti komputer, tetapi dilihat juga dari proses transaksi tersebut. Strukturnya juga tidak harus terpaku pada sistem yang terstruktur, karena sebenarnya sistem yang tidak terstruktur masih berpengaruh dalam kehidupan organisasi.
5. Referensi
http://www.google.com (akses 26/09/10)
http://www.yahoo.co.id (akses 26/09/10)
http://ilmukomputer.org/wp-content/uploads//2008/08/sim.pdf (akses 26/09/10)
http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab1.pdf (akses 26/09/10)
http://blog.re.or.id/struktur-sistem-informasi-manajemen.htm (akses 26/09/10)
http://www.kppn-tanjungredeb.net/dl/ebooks/pengantar_sistem_informasi/bab2-struktur_sistem_informasi_manajemen.pdf (akses 28/09/10)
http://nadiapritta.blogspot.com/2010/01/struktur-organisasi-dan-teori-manajemen.html (akses 28/09/10)
http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab1.pdf (akses 28/09/10)
http://syopian.net/blog/?p=796 (akses 28/09/10)
Contoh Pasar Tradisional yang anda berikan berupa 'transaksi keuangan' yang termasuk kedalam Sistem Informasi Akuntansi (SIA).
BalasHapusSepengetahuan Saya SIM memproses berbagai transaksi 'non-keuangan' yang tidak diproses oleh SIA.
Bisa berikan contoh antara Informasi yang dihasilkan oleh SIM dan SIA. Sehingga terlihat perbedaannya??
Sepengatahuan saya sistem informasi akutansi itu akan menghasilkan output berupa pelaporan atas seluruh transaksi keuangan perusahaan dan disajikan dalam bentuk laporan keuangan. Misalnya laporan laba rugi sutau perusahaan. Jadi cakupannya lebih besar dari proses transaksi perorangan. Namun, contoh yang saya berikan di dalam artikel tersebut lebih kearah penggunaan sistemnya untuk menghasilkan informasi.
BalasHapus