1. Pendahuluan
Awalnya E-commerce disebut dengan istilah “Perdagangan Elektronik” namun sekarang E-commerce mempunyai istilah “Perdagangan WEB” karena dilihat dari aktivitasnya saat ini di dalam dunia bisnis sebagai proses pembelian dan penjualan produk melalui suatu jaringan atau situs internet.
2. Tinjauan Pustaka
Pengertian E-commerce dikutip dari : http://www.balinter.net/news_184_Pengertian_E-commerce_dan_Teknologi_Informasihtml
3. Pembahasan
Electronic Commerce (E-Commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah jaringan internet.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1. Dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;
2. Dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow
3. Dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman baran
4. Dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Jenis-jenis transaksi E-Commerce :
1. Busines to Busines (B2B) : dilakukan oleh antar pelaku bisnis.
2. Bussines to Cunsumer (B2C) : dari pelaku bisnis kepada individual.
3. Consumer to Consumer (C2C) : konsumen menjual produknya secara langsung kepada konsumen lainnya.
4. Consumer to Bussines (C2B) : individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi.
5. Non-Bussines Electronic Commerce : meliputi kegiatan non bisnis seperti kegiatan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, keagamaan dan lain-lain
6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce : meliputi semua aktivitas internal organisasi melalui internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa, dan informasi, menjual produk perusahaan kepada karyawan, dan lain-lain
Di Indonesia, E-commerce sebetulnya bisa menjadi bisnis yang menjanjikan karena banyaknya jumlah masyarakat yang besar. Namun daya beli masyarakat yang kurang dan sistem informasi dan komunikasi yang memadai sehingga masih kurang popular di tanah air. Lagipula masih banyak pengguna internet yang meragukan sistem keamanannya. Karena sistem transaksinya melalui internet dan kurangnya pengetahuan akan E-commerce itu sendiri. Sehingga masih meragukan pihak konsumen. Namun, E-commerce menguntungkan banyak pihak. Baik dari konsumen maupun pihak penjualnya. Karena konsumen bisa langsung membeli barang dengan cepat melalui jaringan internet sehingga waktu belanjapun jadi lebih singkat. Dan biasanya barang-barang yang diperdagangkan harganya lebih murah karena jalur distribusinya lebih singkat sehingga biaya yang dikeluarkan tidak terlalu besar dibandingkan toko biasa pada umumnya.
4. Penutup
Pesan dan saran : Karena E-commerce menggunakan internet maka harus diketahui betul sistem keamanannya.
Kesimpulan: E-commerce adalah proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer yaitu internet yang difungsikan untuk memudahkan proses penjualan dan pembelian untuk penghematan biaya dan waktu.
5. Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar