1. Pendahuluan
Pada bab sebelumnya saya membahas mengenai teknologi perdagangan melalui jaringan elektronik pada masa kini. Pada keesempatan kali ini saya akan membahas mengenai model sistem umum organisasi atau perusahaan.
2. Tinjauan Pustaka
Pengertian Model dikutip dari : http://danielraka.wordpress.com/2010/03/03/model-sistem-umum-perusahaan/
3. Pembahasan
MODEL
Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.
Jenis-jenis model.
Terdapat empat jenis model dasar, yaitu :
- Model fisik,
- Model naratif,
- Model grafik,
- Model matematika
1. Model Fisik
Adalah penggambaran entitas dalam bentuk tigas dimensi. Model fisik yang digunakan dalam dunia bisnis meliputi maket pusat perbelanjaan, atau prototype model baru.
2. Model Naratif
Menggambarkan entitasnya secara lisan atau tulisan. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehingga model naratif merupakan model yang paling populer. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
3. Model Grafik
Menggambarkan entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Grafik juga digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kepada para manajer.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yang digunakan oleh analisis sistem dan programmer yang bersifat grafik. Contohnya bagan arus (flowchart) dan diagram arus data (data flow diagram – DFD).
4. Model Matematika
Keunggulan model matematika adalah ketelitiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek serta menyediakan kemampuan prediksi. Matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak disbanding model grafik yang hanya dua dimenasi atau model fisik yang tiga dimensi.
Kegunaan Model
Keempat jenis model dasar memiliki kegunaan sebagai berikut :
1. Mempermudah pengertian (pemahaman)
Suatu model pasti lebih sederhana daripada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.
2. Mempermudah komunikasi
Keempat jenis model dapat mengkomunikasikan informasi secara cepat dan akurat kepada orang-orang yang mengetahui makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, dan persamaan matematika tersebut.
3. Memperkirakan masa depan
Model matematika dapat memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi tidak seratus persen akurat. Karena banyak data yang dimasukkan ke dalam model biasanya didasarkan atas berbagai asumsi,
SISTEM LINGKARAN TERBUKA
Contoh perusahaan manufaktur, mengolah bahan mentah menjadi bahan produksi siap pakai
SISTEM LINGKARAN TERTUTUP
Sistem ini memiliki proses pengendalian atas produk yang dihasilkan dari hasil umpan balik
Umpan balik yang berguna untuk proses pengendalian adalah informasi dengan dimensi :
_ Relevansi
_ Akurasi
_ Ketepatan waktu
_ Kelengkapan
Manajemen By Exception (MBE)
_ Untuk dapat melakukan pengendalian seorang manajer harus didukung oleh tersedianya :
_ Informasi à apa yang telah dan sedang dicapai pada unit kerjanya
_ Standart kerja à menunjukkan apa yang harus dicapai oleh unit kerjanya
MBE
_ Gaya atau tindakan yang dilakukan manajer apabila terjadi ketidaksesuaian antara kinerja (apa yang telah dan sedang dicapai) dengan standar kinerja (apa yang harus dicapai)
CRITICAL SUCCESS
FACTORS (CSF)
_ CSF ad kegiatan perush yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan mencapai tujuannnya.
4. Penutup
Pesan dan saran : Harus tepat dalam memilih jenis model yang digunakan agar masing-masing model dapat digunakan secara tepat.
Kesimpulan: Model sistem umum digunakan untuk mempermudah seorang manajer dalam memecahkan masalah dapat mengendalikan semua proses yang ada di perusahaannya.
5. Referensi
http://harsiti09.files.wordpress.com/2010/03/sim.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar