28/04/13

Kita Tidak Pernah Sendiri





Belakangan ini muncul berita mengenai anak kecil yang menjadi tulang punggung keluarga. Apalagi setelah pak Presiden SBY menanggapinya lewat akun twitternya. Beliau mengaku terharu dengan perjuangan Tasripin. Tasripin yang telah ditinggal oleh ibunya karena meninggal dunia kini menjadi tulang punggung keluarga karena harus membiayai dan mengurus adik-adiknya yang masih kecil. Satinah, ibu mereka, meninggal dua tahun lalu, di usia 37 tahun, akibat terkena longsoran batu saat menambang pasir di dekat rumahnya. Kuswito (42), ayah mereka, sudah setengah tahun terakhir ini merantau ke Kalimantan bekerja di pabrik kayu bersama Natim (21), anak sulungnya. Namun, tasripin berusaha kuat dan mencoba untuk mandiri. Ia bekerja menjadi buruh tani di sawah. Kadang ia berhutang untuk menutupi kebutuhan sehari-harinya. Tetapi tetangganya memaklumi hal tersebut. Potret kehidupan Tasripin tak lepas dari kemiskinan yang membelenggu keluarganya.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari kisah tasripin yang berjuang untuk hidup dalam keadaan apapun. Hidup ini tak lepas dari masalah dan penderitaan. Tidaklah mudah untuk menghadapinya tanpa adanya kesabaran dan kekuatan dari dalam diri. Kepala yang sudah pusing memikirkan cara mengatasinya, pundak yang berat karena terlalu banyak beban dan masalah yang dipikul. Namun, itulah cobaan sebenarnya yang Tuhan berikan untuk menguji keimanan seseorang. Kuat atau tidaknya seseorang diuji oleh Tuhan. Ujian, masalah dan semua hal membuat sedih adalah bagian hiasan hidup yang harus dijalani oleh manusia sebagai makhluk ciptaannya. Kita hanya menjalani apa yang seharusnya dijalani. Berpikir positif adalah salah satu cara agar pikiran lebih tenang dalam menyelesaikan masalah. Setiap masalah pasti ada solusi. Dan solusi itu harus kita cari. Satu dua penderitaan hanyalah jalan menuju kebahagiaan.

Kita tak pernah sendiri dalam hidup ini. Selalu ada Allah, teman-teman dan orang-orang di sekeliling kita. Selalu ada orang lain yang mengingatkan kita di kala kita lupa. Akan ada orang lain yang selalu memberikan pertolongan di saat kita susah. Banyak orang lain yang akan menemani kita dalam hidup ini. Ya, kita tak pernah sendiri. Kita bisa berbagi cerita, kita bisa berkumpul bersama, kita bisa saling mengisi hidup ini dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Keluarga dan teman adalah mereka yang dekat sekali dengan kita. Meski kadang dipisahkan jarak, tapi tak membuat kita kehilangan kontak batin. Komunikasi jalan terus dan hubungan itu tetap terjaga.

Ketika kita berada dalam lingkungan yang asing sekali pun, sejatinya tetap kita tak sendiri. Selama kita berada dalam komunitas manusia. Akan selalu ada uluran tangan dari pihak lain, meski kadang kita nggak saling kenal. Pernah ada seorang pengendara motor yang terjatuh ketika ia tak bisa menaikkan motornya karena kehilangan keseimbangan di sebuah tanjakan kecil. Serta merta orang-orang di sekitarnya segera menolong tanpa perlu menunggu lama. Ya, kita memang tak sendiri. Dalam hidup ini kita selalu membutuhkan orang lain di sekitar kita. Sekecil apapun kontribusi mereka, adalah sebuah anugerah yang sangat bernilai bagi hidup kita. 

Mensyukuri dan menikmati apa yang telah Allah berikan adalah cara untuk membuat kita lebih bahagia.

Sumber :

http://edukasi.kompas.com/read/2013/04/17/09572597/Tasripin.Bocah.Sekecil.Itu.Menanggung.Beban.Keluarga.

http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2013/04/14/23491/tasripin_bocah_12_tahun_menghidupi_ketiga_adiknya/
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar